Walaupun virus ebola telah ditemukan lebih dari 35 tahun lalu, penyebaran wabah yang menjurus pandemi terjadi pada bulan maret 2014 di Afrika Barat. Penyebaran ini sangat mematikan dan menyebar lebih luas dari wabah yang terdahulu. Sekarang wabah ini sudah hampir meluas, bahkan di Indonesia terdapat 1 suspect Ebola.
Apakah Penyebab Penyakit Virus Ebola
Virus Ebola adalah keluarga dari viral Filoviridae. Ilmuwan juga menyebutnya Filovirus. Virus jenis ini menyebabkan demam yang diikuti oleh pendarahan didalam dan diluar tubuh disertai demam yang sangat tinggi. Ebola selanjutnya dapat dibedakan menjadi beberapa subjenis yang dibedakan dari tempat dimana mereka ditemukan. Nama nama berikut ini adalah contohnya
- Ebola Bundibugyo
- Ebola Reston
- Ebola Sudan
- Ebola Tai Forest
- Ebola Zaire
- Simpanse
- Antelope
- Gorilla
- Monyet
- Landak Porcupine
- ASI
- Tinja atau kotoran
- Saliva (air liur)
- Sperma (menurut CDC, Ebola dapat hidup didalam cairan sperma selama 3 bulan)
- Keringat
- Urine
Ebola dapat juga menyebar melalui benda yang terkena objek yang terjangkiti virus, seperti jarum suntik ataupun interaksi dengan binatang. Sampai saat ini, Ebola hanya diketahui dapat ditularkan dari mamalia ke manusia. Serangga seperti nyamuk tidak termasuk dalam perantara penyebaran ebola.
Ciri-Ciri Penderita Ebola
Menurut CDC, ciri dan gejala ebola terkadang membutuhkan waktu hingga 3 minggu untuk terlihat. Beberapa gejala wabah ebola adalah :
- Diare
- Demam
- PUsing Kepala
- Nyeri Otot
- Nyeri Perut (Mules)
- Pendarahan dan memar tanpa sebab
- Muntah (baik biasa maupun darah)
Diagnosa Penyakit Virus Ebola
Gejala awal dari Ebola sangat mirip dengan gejala penyakit lain seperti Flu, Malaria ataupun Typhoid. Orang yang menderita penyakit Ebola harus segera di isolasi untuk melindungi dari penyebaran lebih luas.
Test sampel darah dapat mengidentifikasi antibody dari virus ebola ketika orang merasakan gejalanya. Tes darah dapat juga menentukan kadar sel darah putih, platet dan enzym hati.
Jika orang telah sembuh dari penyakit ebola, mereka akan membuat antibodi khusus terhadap penyakit tersebut dalam darah mereka. Sebagai tambahan dari tes darah, doktor dapat juga melihat aktivitas pasien, apakah mereka telah pergi ke tempat daerah pandemi ebola atau telah berinteraksi dengan orang yang dicurigai menderita ebola?
Perawatan Penderita Penyakit Ebola Virus
Penyakit virus ebola tidak terdapat obat maupun vaksinnya pada saat ini. Sebagai gantinya, perawatan hanya dapat dilakukan untuk menstabilkan pasien. Perawatan dukungan yang dapat dilakukan antara lain :
- Memberikan obat-obatan untuk mempertahankan tekanan darah
- mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh
- memberikan ekstra oksigen jika diperlukan
- memberikan cairan infus intravenous untuk mencegah dehidrasi
- merawat infeksi yang terjadi sebagai efek samping penyakit dan juga mencegah adanya infeksi lanjutan
Mencegah Penyakit Ebola
Setiap orang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari Ebola. Langkah-langkah tersebut antara lain
- Menghindari kontak dengan darah atau cairan tubuh lain
- Membaca dan mencari informasi mengenai pengenalan penyakit ini, dan bagaimana mencegahnya
- Mempraktekan kebersihan tubuh, termasuk mencuci tangan dengan sabun, air mengalir atau dengan sanitizer berbasis alkohol
- Berhati-hati ketika ikut serta dalam acara penguburan orang yang meninggal karena penyakit Ebola
- Berhati-hati ketika menangani barang-barang yang pernah dipegang oleh penderita Ebola, termasuk didalamnya pakaian, tempat tidur, jarum dan peralatan medis lainnya.
Kru kebersihan juga harus menggunakan cairan pemutih untuk membersihkan lantai dan permukaan dimana telah terdapat kontak dengan penderita Ebola.
Persentase Kematian Akibat Penyakit Ebola
Menurut data WHO, rata rata nilai kematian akibat penyakit ebola virus adalah 50%. Namun, beberapa strain virus diketahui lebih mematikan dari yang lain. Menurut data Pusat Kesehatan Publik Kanada, strain virus ebola Zaire dan Sudan memiliki tingkat kematian penderita hingga 90%.
Semoga artikel tentang Penyakit Ebola ini berguna bagi kita semua.. stay safe, stay healthy
Kanker Kulit Penyakit Asma
Posted by 9:55 AM and have
, Published at