Penyebab Penyakit Kulit|Kudap|Panu|Kudis|Kanker Kulit|Asma|Penyakit Jantung
..

Membedakan antara gejala Influenza dan Alergi Kronis

Membedakan antara gejala Influenza dan Alergi Kronis

gambar penyakit alergi
http://www.penyebab-penyakit.com
Membedakan antara gejala Influenza dan Alergi Kronis - Hidung berair, bersin bersin? anda mungkin mengidap fllu ataupun alergi. Perhatikan beberapa perbedaan gejala penting antara flu dan alergi dan bagaimana menanggulangi beragam gejala tersebut dalam artikel ini.

Seringkali ketika kita melihat orang bersin maka dianggap orang tersebut akan menularkan penyakitna kepada kita. Namun, terkadang bersin tersebut di sebabkan oleh sesuatu hal yang tidak berbahaya.

Untuk yang mengalami gangguan tenggorokan, hidung berair, bersin dan batuk, penyakit flu mungkin akan dianggap penyakit pertama yang di derita. namun itu bisa jadi juga adalah bentuk pertahanan tubuh terhadap zat asing yang ada di sekitar kita.

Jika anda tidak dapat membedakan antara flu dan alergi, mungkin artikel berikut ini akan membantu anda. http://www.penyebab-penyakit.com/2015/04/membedakan-antara-gejala-influenza-dan.html

Apakah Penyakit Flu itu? 
Biasa disebut flu biasa, flu disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui udara dari penderita flu ke orang lain ketika bersin. Bisa juga disebarkan melalui perantara benda yang tersentuh penderita dan atau kontak langsung dengan penderita. Masa penyembuhan dari flu biasanya cepat, maka dari itu ketika gejala gejala terjadi lebih dari 1 minggu, seseorang harus mencari pertolongan medis, karena virus bisa jadi berubah menjadi sesuatu yang lebih serius daripada sekedar flu biasa.

Apakah Penyakit Alergi itu? 
Ketika seseorang menjadi sangat sensitif terhadap sesuatu benda, sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa kimia yang disebut histamines, tugasnya adalah melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Apakah alergen alergen tersebut sangat tergantung pada setiap individu, tetapi histamin menciptakan gejala gejala yang mirip dengan gejala penyakit flu seperti berdahak, hidung berair, bersin bersin, dan batuk.

Seiring waktu, seseorang yang menderita alergi akan belajar membedakan antara penyakit flu dan alergi berdasarkan beberapa faktor. Beberapa faktor itu diantaranya adalah waktu tertentu dalam setahun yang merupakan ciri khas dari alergi (seperti musim semi). Dibawah ini adalah penjelasan mengenai perbedaan gejala-gejala virus flu dan penyakit alergi yang disebabkan oleh alergen.

Alergi Vs Flu 
Alergi dapat berlangsung kapan saja dalam satu tahun, ketika seorang penderita alergi bangun di pagi hari dengan gejala dahak dan gatal-gatal di seluruh badan. Sebagian besar penderita alergi , gejala-gejala tersebut akan menjadi sangat terlihat dalam beberapa waktu dalam satu tahun terutama musim semi. Karena pada musim semi beberapa zat alergen yang umum seperti serbuk sari beterbangan bebas di udara.

Jika anda mendengar seseorang di sekitar anda bersin karena alergi, anda tidak akan tertular. Tidak ada zat yang berbahaya dan menular terkait dengan reaksi alergi. Alergi biasanya juga menyebabkan rasa gatal pada kulit, mata dan tenggorokan kering. Hal ini juga menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan dan batuk yang terkadang membuat penderita alergi keliru menyadari dan membedakan antara penyakit flu dan alergi.

Pada penyakit flu, gejala gejala datang secara cepat dan juga hilang secara cepat dibandingkan dengan alergi. Flu terkadang juga disertai rasa gatal pada bagian tubuh yang tidak dialami oleh penderita alergi, dan terkadang juga di sertai demam, suatu gejala yang juga tidak dialami oleh penderita alergi. seorang penderita flu juga tidak akan mengalami rasa gatal yang dialami penderita alergi (gatal pada mata, tenggorokan).

KOndisi lain adalah infeksi sinus, infeksi sinus terjadi karena adanya bakteri pada organ sinus (hidung) kita. Hal ini bisa terjadi bersamaan dengan flu maupun alergi. Infeksi sinus dapat menyebabkan alergi akut dan gejala yang menyerupai flu. Jika tidak dirawat, dapat berlangsung selama berminggu-minggu maupun berbulan bulan.

Perawatan Flu dan Alergi 
Decongestan biasanya diberikan untuk mengobati kondisi yang disebabkan dahak/ cairan sinus. Hal ini dimaksudkan untuk menghentikan cairan dan mengeringkan sinus (hidung). Hal ini dapat meredakan gejala seperti gejala infeksi sinus, namun hal ini hanya pengobatan sementara saja. Decongestan bekerja dengan menurunkan aliran darah ke bagian sinus hingga membantu menghentikan pembengkakan dan mengurangi produksi mucus/mukkus (cairan hidung). Namun dalam pemakaian jangka panjang, decongestan justru dapat membuat dahak dan cairan lebih parah.

Antihistamin digunakan untuk mengobati reaksi histamin yang diderita oleh penderita alergi. antihistamin juga digunakan untuk menolong mereka yang memiliki reaksi alergi terhadap makanan, lebah, untuk mengurangi pembengkakan. Antihistamin memiliki merk dagang Benadryl, Zyrtex. Karena beberapa jenis antihistamin dapat menyebabkan rasa mual dan pusing, biasanya antihistamin tidak diberikan untuk penggunaan harian.

Mereka yang menderita infeksi sinus biasanya akan diberikan obat antibiotik untuk melawan infeksi. Sama seperti decongestan untuk mengurangi gejala yang timbul. Jika infeksi sinus menjadi hal yang berulang-ulang, seorang dokter mungkin akan melakukan prosedur pembedahan untuk mengurangi atau menghilangkan mukus pada sinus. DOkter akan melakukan pemindaian MRI dan CT untuk menentukan apakah prosedur pembedahan diperlukan.

sekian artikel mengenai "Membedakan antara gejala Influenza dan Alergi Kronis". Jangan lupa untuk membaca artikel terkait mengenai penyakit alergi dan gejala alergi pada anak dan balita


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Bokek Traveler, Published at 6:22 AM and have

ADS

..