Sebenarnya apa itu masuk angin? Masuk angin adalah suatu penyakit yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh. Meskipun diyakini menjadi penyakit yang nyata, masuk angin biasanya hanya dianggap sebagai mitos di dunia kedokteran. Hal ini karena sampai saat ini belum ada bukti medis untuk mendukung kebenaran penyakit ini. Tapi faktanya di sekitar kita banyak penderita masuk angin, termasuk penulis dan mungkin juga pembaca pernah mengalaminya.
Masuk angin pada dunia medis dikenal dengan istilah flu atau colidm untuk menunjukkan demam. Masuk angin terjadi karena angin masuk ke dalam tubuh yang menyebabkan menciutnya pembuluh darah dalam kulit. Ternyata, penyakit maag dan masuk angin mempunyai keterkaitan erat satu sama yang lainnya. Bahkan keduanya disinyalir sebab akibat dari terjadinya ketidakseimbangan angin di dalam tubuh. Gejala dan penyebab masuk angin memang mirip sekali dengan flu. Penyebab dan gejalan masuk angin antara lain, udara dingin yang berlebihan, terlalu lama pada ruangan dingin (ruangan ber-AC), kehujanan, cuaca dingin maupun tubuh yang kurang fit dapat mudah menjadi terkena penyakit ini.
Penyakit ini biasanya juga terjadi di masa pergantian cuaca, musim hujan menuju musim panas maupun sebaliknya (pancaroba). Ketika pancaroba datang, angin seringkali bertiup kencang, apabila tubuh tidak siap, maka “angin yang tidak diundang” ini mudah masuk dan berkumpul dalam tubuh. Hal inilah yang membuat penderita masuk angin merasa bengah. Kemudian masuk angin acap kali dapat mudah hinggap pada tubuh orang yang sering begadang, kurang tidur atau kurang istirahat, penderitanya jadi merasa tidak enak badan ketika bangun di pagi hari.
Terlepas dari itu semua, kelelahan fisik, terlambat makan dan stres pikiran juga ikut menyumbang mudahnya terkena penyakit ini. Namun yang perlu pembaca perhatikan, kebiasaan masyarakat kita sering kali setiap dirasa badan tidak enak langsung menyebut terkena masuk angin. Padahal, tidak semua badan yang dirasa kurang enak merupakan akibat dari masuk angin.
Untuk mengetahui lebih jelasnya mari kita kenali gejalanya.
Pertama, apabila badan kita menggigil, meriang dan tidak enak, badan terasa dingin atau kita merasa kedinginan, mudah lelah dan sering mengantuk, lalu timbul rasa pegal pada persendian. Kemudian diikuti dengan perut yang terasa sesak, itu merupakan gejala awal dari masuk angin.
Kedua, setelah perut terasa penuh, dilanjutkan dengan rasa mulas dan biasanya diikuti dengan mual dan muntah. Keringat dingin yang keluar secara berlebihan, batuk pilek (tidak semua orang mengalami) dan kepala pusing, mengalami kesulitan untuk buang angin serta diare yang sangat menyiksa dan yang terakhir badan lemas dan tidak ada nafsu makan.
Itulah sedikit ulasan dari mengenai penyebab masuk angin dan gejalanya, semoga dengan adanya tulisan ini dapat lebih membantu kita untuk peduli menjaga tubuh dari masuk angin. Dan bisa menjalani keseharian dengan lebih sehat. Semoga bermanfaat.
Ramuan Pereda Masuk Angin
1. Ramuan Wedang Jahe
Ambil satu sendok teh ketumbar dan tumbuk halus. Kemudian campurkan bubuk ketumbar tadi ke dalam satu gelas susu hangat. Minumlah dan rasakan perbedaannya.
3. Kompres dengan Air Hangat
Untuk cara ke tiga, jika bahan ramuan herbal tersebut tidak ditemukan di rumah, maka ada cara mudah dan murah. Yaitu dengan cara mengompres perut Anda dengan air panas yang dimasukan ke dalam botol kaca. Sebelumnya, beri alas botol yang berisi air panas tersebut dengan kain, kemudian baru tempelkan botol tersebut ke perut. Mengatasi masuk angin dengan mudah dan murah kan? Selamat mencoba!
di Musim hujan yang lembab ini, harap waspada juga terhadap Penyakit Asma dan juga Penyakit Kulit seperti Kurap dan Panu yang mungkin datang menyerang anda jika sanitasi dan kebersihan lingkungan dan diri anda tidak baik. Salam sehat :)
Posted by , Published at 8:15 AM and have
